Niantic Labs memberikan update besar / major update pertama untuk Pokemon GO hari ini. Banyak yang berharap banyak terhadap update ini, dan segera mengunduh update Pokemon GO 1.1.0 untuk iOS dan Pokemon GO 0.31.0 untuk Android ini. Namun sayangnya, alih-alih girang karena ini termasuk update besar, justru banyak gamer Pokemon GO merasa kecewa berat, dan menganggap Niantic Labs gak niat meneruskan pengembangan Pokemon GO.
- Avatar bisa di-setting ulang dari halaman profil Trainer
- Perubahan damage untuk sebagian Pokemon
- Animasi di Gym diperbaiki
- Perbaikan pada penggunaan memori
- Menghapus fitur jejak kaki
- Pengubahan perhitungan damage
- Perbaikan tampilan layar pokemon
- Perbaikan gambar medali
- Perbaikan isu pada peta
- Perbaikan teks dan tulisan
Apa saja masalah Pokemon GO dan juga perbaikan yang diberikan kali ini? Simak ulasan kami berikut ini!
Data Gamenya Hilang!
Mungkin ini masalah Pokemon GO yang terberat saat ini. Ada user yang melaporkan Pokemon mereka tidak bisa lagi digunakan setelah melakukan update, dan ada juga yang bahkan data gamenya benar-benar hilang! Penulis sendiri aman-aman saja datanya, dan ada teman yang jelas-jelas dia ngebot serta menggunakan cheat Fake GPS pun juga sudah melakukan update, namun, tidak ada masalah. Sepertinya apa yang terjadi ini juga random, dan belum penulis temukan pemain Pokemon GO di Indonesia yang mengalaminya. Namun ada baiknya, kalian berhati-hati dulu sebelum memutuskan update. Jika tidak membutuhkan fungsi terbaik kustomisasi avatar yang kami tuliskan pada halaman selanjutnya, kami sarankan, ditahan saja dulu proses updatenya. Toh, kalian masih bisa memainkan game ini dengan sangat lancar meskipun menggunakan APK Pokemon GO versi sebelumnya yang kami berikan di bawah:
Dibuangnya Opsi Battery Saving
Penyesuaian Damage
- Quick move Bubble mendapat +10 buff dari 15 damage menjadi 25.
- Quick move Rock Smash mendapat +10 buff dari 5 damage menjadi 15.
- Quick move Psycho Cut mendapat -8 nerf dari 15 damage menjadi 7.
- Special move Solar Beam mendapat +55 buff dari 65 damage menjadi 120.
- Special move Hyper Beam mendapat +50 buff dari 70 damage menjadi 120.
- Special move Body Slam mendapat -10 nerf dari 50 damage menjadi 40.
- Special move Iron Head mendapat -10 nerf dari 40 damage menjadi 30.
Jejak Kaki Pokemon, Atasi Masalah, dengan Masalah!
Ya, fitur jejak kaki Pokemon ini sudah banyak yang melaporkan menjadi penyebab kerapnya game ini mengalami masalah server. Fitur jejak kaki dalam kolom Nearby ini sebenarnya juga dimanfaatkan banyaknya aplikasi pihak ketiga (bahkan ada yang dari Indonesia) yang menyediakan layanan untuk melacak lokasi Pokemon, karena mereka juga numpang di servernya Pokemon GO. Dan ramainya aplikasi tersebut, bisa jadi yang membebani server, dan membuat game ini kerap bermasalah servernya.
https://twitter.com/TeamMystic_PKGO/status/759470839469371392
Dihilangkannya jejak kaki menjadikan kalian tidak mungkin mengetahui seberapa jauh lokasi 9 Pokemon yang muncul di kolom Nearby. Namun ketika kalian menutup kolom besar Nearby tersebut, dan hanya mengandalkan yang kolom kecil dengan 3 Pokemon terdekat, tampaknya mereka muncul lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Radiusnya sendiri sudah dikurangi dari sekitar 100 meter, menjadi 70 meter. Maka itu artinya, kalian perlu benar-benar dekat dengan lokasi respawn Pokemon agar bisa muncul di kolom Nearby! Ini benar-benar masalah Pokemon GO! Hanya saja, kini jarak terjauh kalian masih bisa melihat Pokemon setelah mereka muncul pada peta juga diperlebar, radiusnya kini menjadi sekitar 300.
Masalah Server Ternyata Jauh Lebih Besar!
Meskipun imbasnya bagus, server Niantic Labs kini menjanjikan kestabilan, namun untuk pihak luar yang ingin mengaksesnya menjadi lebih susah. Aplikasi yang membantu kalian mencari Pokemon itu pun makin dibatasi, dan hasilnya, dipadukan dengan dihilangkannya fitur jejak kaki, kalian bukanya makin mudah mencari Pokemon. Dan ya, yang lebih penting lagi, langkah Niantic Labs memperketat masalah keamanan server ini adalah juga untuk mengatasi pengguna Fake GPS… meskipun dari pantauan kami, pengguna cheat, bot bahkan sampai yang advance pada taraf root serta menggunakan framework khusus Xposed, tetap saja merajalela dan bisa menggunakan trik tersebut. Bahkan untuk mengakali pemeriksaan sertifikat palsu, modul Xposed-nya pun telah dikembangkan. Syaratnya memang lebih berat dibadingkan trik Fake GPS, karena mutlak butuh akses ROOT, dan juga install framework Xposed, yang lebih berisiko untuk sistem Android.
No comments:
Post a Comment
- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten.
- Jika ingin bertanya, tolong lihat dulu pada komentar sebelumnya.
- Dilarang menyisipkan iklan, link aktif, promosi, dan sebagainya.